Text
Islam Misool Raja Ampat: pendidikan agama Islam dalam binkai budaya lokal
Misool adalah salah satu dari empat kepulauan besar di Kabupaten Raja
Ampat Papua Barat yang warganya mayoritas muslim, angkanya mencapai kurang lebih dari 9000 jiwa orang. Komunitas muslim di pulau Misool sudah ada sejak abad XVI saat kekuasaan Kesultanan Tidore, wilayah ini sebagai salah satu pintu masuknya Islam di daerah Papua Barat.
Agama Islam masuk di pulau Misool khususnya di Misool Selatan dengan inisiatif masyarakatnya sendiri, mereka mencari seseorang yang dapat mengajarkan agama Islam. Pusat pengajaran Islam terletak di daerah Tippale daerah Misool Selatan yang sekarang disebut dengan Kramat, dan pada saat itu pula syiar Islam mulai tersebar di daerah Misool. Pulau Kramat dijadikan sebagai tempat bersejarah bagi masyarakat Misool terutama umat muslim, sebagai salah satu bukti peninggalan sejarah keberadaan Islam di Misool adanya makam penyebar Islam Syekh Abdurrahman Assegaf beserta istri di pulau tersebut.
Buku yang merupakan hasil riset disertasi di Universitas Muhammadiyah
Malang ini berangkat dari fenomena yang khas dari kehidupan sosial beragama masyarakat Pulau Misool yang mash sarat dengan Islam tradisional dan budaya lokalnya. Tradisi yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, mash melekat dan bertahan hingga saat ini, walaupun gelombang perubahan (modernitas) mulai hadir di kehidupan masyarakat, namun masyarakat melalui pranata sosialnya tetap mampu melestarikannya, bahkan menjadi media trasnmisi ajaran Islam bagi masyarakatnya.
Buku ini memaparkan pokok bahasan sebagai berikut
• Islam, Budaya dan Transmisi dalam Ragam Perspektif
• Selayang Pandang Pulau Misool Raja Ampat
• Transmisi Pendidikan Agama Islam dalam Bingkai Budaya Lokal
233000261 | U 297.779991 NUR i | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
233000262 | U 297.779991 NUR i | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain