Text
Kedudukan hukum akta jaminan fidusia pada akad murabahah pasca putusan MK nomor 18/PUU-XVII/2019
Buku ini mengupas secara holistik dan komprehensif persoalan aktual dalam hukum jaminan dan hukum perikatan, khususnya terkait kedudukan hukum akta jaminan fidusia pada akad murabahah pasca putusan MK Nomor 18/PUU-XVII/2019 tentang ketentuan kesepakatan wanprestasi oleh kreditur dan debitur. Topik pembahasan buku ini menjadi semakin istimewa karena substasi di dalamnya dihubungkan dengan kajian ekonomi syariah yaitu perjanjian syariah dalam aspek akad murabahah yang saat ini menjadi primadona dalam pembiyaan syariah di Indonesia. Namun demikian, tingginya minat masyarakat terhadap pembiyaan murabahah semakin membuka peluang terjadinya wanprestasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengaduan di YLKI dari tahun ke tahun.
242000109 | U 346.02 RAH k | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
242000110 | U 346.02 RAH k | UIN | Tersedia |
242000111 | U 346.02 RAH k | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain