Text
Masjid di era milenial: arah baru literasi keagamaan
Kita tentu menaruh harapan agar
CSRC masjid dapat mengoptimalkan perannya dalam membentuk karakter masyarakat. Harapan yang sama juga disuarakan oleh takmir masjid. Mereka umumnya menganggap masjid bukan sekedar tempat ibadah , tapi juga wahana idela bagi pendidikan literasi keagamaan. Hanya saja pertanyaannya kemudian seperti apa dan bagaimana literasi keagamaan dipraktikkan di masjid? Beberapa studi menemükan bahwa literasi keagamaan di masjid berkisar masalah ibadah, aqidah dan akhlaq. Tema-tema tersebut disampaikan secara normatif oleh para ustaz atau kiai melalui khutbah atau ceramah. Namun demikian, tidak banyak yang mendiskusikan tema-tema sosial-kemanusian dari perspektif Islam; seperti pengembangan iptek, pembangunan etos kerja, peningkatan minat baca, pengembangan perdamaian dan resolusi konflik, dan sebagainya.
Sementara hampir semua menerima konsep Islam rahmatan lil-'alamin, tapi hanya sedikit yang mendiskusikan penerapannya di masjid.
Buku yang di hadapan pembaca ini mengkaji praktik literasi keagamaan yang berlangsung di masjid, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana masjid menyikapinya. Buku ini juga merupakan ikhtiar untuk membuka wacana tentang kemungkinan membangun arah baru literasi keagamaan di masjid kita.
242000200 | U 297.77 MAS j | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain