Pusat Perpustakaan

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kritik ortodoksi: tafsir ayat ibadah, politik, dan feminisme

Text

Kritik ortodoksi: tafsir ayat ibadah, politik, dan feminisme

Ghanim, Muhammad Salman - Nama Orang;

[Pengantar Redaksi]

Memang ortodoksi fiqh sedikit demi sedikit mulai mencair. Namun belumlah menjadi trend yang mainstream. Perlawanan terhadap para pembuka jalan ijtihad bergentayangan di sana- sini. Upaya pembaruan pemaknaan dan penafsiran terhadap ajaran agama (Al-Qur'an dan hadits) terus mendapatkan tekanan.

Salah satu ciri menonjol dari produk "mujadid baru" adalah selalu mengorientasikan pada kemaslahatan umat. Orientasi ini meniscayakan perkembangan zaman menjadi rujukan penting dalam memahami dan menafsirkan ajaran Allah. Lebih dari itu, prinsip ini membalik logika fiqh klasik bahwa "agama bagi Tuhan" kepada logika keumatan: "agama bagi manusia". Oleh karena itu, pintu ijtihad dan penakwilan terhadap ayat-ayat Al-Qur'an tidak akan pernah tertutup.

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan salah satu upaya memahami ayat-ayat Al-Qur'an secara kritis, dan berusaha untuk keluar dari bayang-bayang ortodoksi fiqh klasik. Prinsip dasar yang dipakai oleh penulis buku ini adalah bahwa dalam memahami Al-Qur'an selalu dalam koridor perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, dengan komitmen, integritas, ruh, dan substansi ayat-ayat Al-Qur'an.

Tema-tema buku ini memang cukup standar dan umum dalam perbincangan umat sehari-hari, tetapi dalam penjelasannya cukup sensitif. Misalnya, shalat, puasa, zakat, haji, khamr, al-hukm, al-amr, ikhtilath, nikah mut'ah, poligami, dan hijab. Dalam fiqh klasik, tema ini memang tidak baru, termasuk dalam pemahaman terhadap masalah-masalah tersebut. Tetapi menempatkan kajian pemahaman bukan pada "mainstream pema- haman yang mapan" menjadi letupan dan titik api yang layak diapresiasi.


Ketersediaan
243002055297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
243002227U 297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
243002284U 297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
243002285U 297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
243002286U 297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
243003083U 297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
243003284U 297.261 GHA kPerpustakaan Pasca SarjanaTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
U 297.261 GHA k
Penerbit
Yogyakarta : LKiS., 2000
Deskripsi Fisik
xxiv, 108 hal.; 22 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9793381248
Klasifikasi
297.261
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Tahun
2000
Edisi
-
Subjek
FIQH ISLAM
Filsafat Islam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
URl Source
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Pusat Perpustakaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

© 2025 — Edited By Central Library
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik