Text
Argumen pembalikan beban pembuktian sebagai metode prioritas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang
Pembahasan substansial buku “Argumen Pembalikan Beban Pembuktian, Sebagai Metode Prioritas dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang” ini memberikan solusi terhadap upaya extraordinary crimes dengan menempatkan hukum pidana sebagai primum remedium bagi pengembalian kerugian keuangan negara. Temuan substansial buku ini, pendekatan Hukum Pidana sebagai primum remedium bagi pemecahan masalah hukum, dapat menyelesaikan polemik pengem- balian kerugian keuangan negara tersebut. Selain itu, primum remedium sebagai pelaksanaan wacana asas keadilan selain wadah relasi inter- disipliner antara hukum administrasi negara dan hukum pidana, juga diarahkan sebagai sarana legal problem solving terhadap perkembangan kejahatan yang masif dengan sifatnya yang extraordinary. Sehingga dengan demikian, akan terdapat garis yang tegas asas primum remedium bagi hukum pidana terkait pelaksanaan hubungan interdisipliner tersebut.
Sekali lagi, apresiasi dan suatu kebanggaan patut dan wajar saya kemukakan atas substansi buku Bapak Suhartoyo ini yang menempatkan hukum pidana sebagai primum remedium dalam rangka pengembalian kerugian keuangan negara sebagai kejahatan extraordinary dari perbuatan korupsi dan pencucian uang. Secara akademis, kesempurnaan substansi buku ini diukur dan dinilai dari daya nalar kritis dalam menjelaskan fakta hukum. Buku ini terasa menjadi lebih kuat karena ditulis oleh seorang praktisi in casu hakim yang tetap didukung oleh sandaran teori dan kosep yang kuat.
222000388 | U 364.1323 SUH a | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain