Text
Teologi multikultural: tafsir tematik ayat-ayat multikulturalisme
Buku ini hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang memiliki kehidupan kultural-heterogen. Heterogen dalam perspektif kebudayaan hingga sekarang ini belum membuahkan hasil maksimal, bahkan bukannya mendulang kemajuan, terkadang antar kebudayaan terjadi benturan yang tak bisa dielakkan. Disebut tidak bisa, karena kemampuan kita menterjemahkan Islam yang berkarakter multikulturalistik belum mencapai titik klimak.
Pendidikan multikultural melihat masyarakat secara umum sebagai entitas yang perlu dihargai dan diberi tempat untuk berekspresi. Bukan monokultural esensial, penuh prasangka dan bersifat diskriminatif, melainkan keberagaman itu dihargai dalam eksisistensi multikulturalis. Dengan sudut pandang ini masyarakat masa depan akan mengedepankan rasa kemanusian (humanistik), bukan sentimen kelompok yang menyebabkan perpecahan-perpecahan. Pendidikan multkultural belum begitu muncul di
Indonesia dalam wajah yang sebenarnya. Karena belum sinergis berjalan bersama kurikulum pendidikan saat ini. Di samping itu, ada berbagai macam perbedaan dalam suatu entitas masyarakat tersebut. Pada sisi lain, pluralitas bangsa Indonesia sering memunculkan konflik. Hal ini disebabkan masyarakat mempunyai cara pandang yang terhadap keberagaman (diversity). Oleh karena itu menyambut realitas multikulturalisme tersebut, atausebagai upaya mengantisipasi faktor-faktor pemicu konflik atas nama keragaman, maka diperlukan adanya satu paradigma pengembangan kurikulum yang berbasis multikulturalisme itu sendiri.
Pembahasan dalam buku ini terbagi menjadi tiga bagian sebagai berikut
I. TEOLOGI MULTIKULTURALISME
Al-Qur'an dan Pluralisme Budaya
Ahlul Kitab dan Pengakuan terhadap Penganutnya
Titik Temu Antaragama
Islam sebagai Agama Non-Sektarian dan Non-Komunalistik
Islam dalam Membentuk
Nilai Multikulturalisme
Kesinambungan dan Kesamaan Agama
II. GAGASAN FIKIH SOSIAL MULTIKULTURALISME
Fikih yang Pro-Pluralisme sebagai Solusi Membangun Sinergi Antargama
Mengucapkan Salam Kepada Non-Muslim
Persoalan Hukum tentang Ucapan Selamat Hari Raya Agama Lain Menghadiri Perayaan Hari Besar Agama Lain: Halal atau Haram?
Doa Bersama Antarumat Beragama
Kawin Beda Agama Perspektif Pluralisme Multikulturalisme
Wacana Pewarisan Beda Agama
III. BENTUK KERJA SAMA MULTIKULTURALISME
Kerja sama Multikulturalisme Kepemimpinan Non-Muslim
233000245 | U 297.29 TEO u | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
233000246 | U 297.29 TEO u | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain