Text
Implementasi teori linguistik dalam pembelajaran bahasa Arab
Tidak banyak buku yang membahas tentang teori-teori dan aliran lingustik modern, apalagi yang dicetak dan bebahasa Indonesia. Buku ini jelas menjadi salah satu puzzle untuk melengkapi hamparan kajian referensi bagi mahasiswa pencinta lingustik, baik mikro maupun makro. Dalam sejarah perkembangan lingustik Arab, bukan barat, para linguis Arab tentu tidak kalah dalam mengkaji, meneliti, dan menghasilkan teori-teori bahasa, terlebih dibidang sintaks (nahwu) yang hingga kini teori-teori itu telah banyak diaplikasikan dalam pembelajaran bahasa Arab. Sejak era Khalil bin Ahmad al-Farahady (w. 175 H) sebagai "muassis" hingga era kejayaan lingustik Arab di pertengahan abad ke-2 hijriyah yang tokohnya anatara lain Abu Umar al-Jaramy (w. 225 H), Abu Usman Al-Mazany (w. 249 H), Abu Hatim al-Sajastany (w. 250 H), hingga linguis "nakal" yang hendak mereformasi ilmu nahwu seperti IBn Madha', Rifa'at al-Thahthawy (1873), IBnu Mustafa (1937), dan banyak lagi.
Dengan adanya kajian lingustik modern untuk mahasiswa bahasa Arab, maka akan semakin kaya wacana yang dimiliki sehingga mahasiswa dapat menganalisis dan memilih mana teori-teori yang teapat untuk diimplementasikan dalam realita, yang tentu saja, diluar "kelas kuliah" sana, banyak ditemukan problematika bahasa dan pembelajarannnya.
242000153 | U 492.701 IMP n | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain