Text
Menanam benih di landang tandus: potret sistem produksi guru agama Islam di Indonesia
Radikalisme dan ekstremisme masih menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Ancaman ini terlihat jelas dengan berkembangnya paham intoleransi dan radikalisme di berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Beberapa penelitian menemukan bahwa gejala intoleransi dan radikalisme juga berkembang di ranah sekolah, khususnya SLTA, dan perguruan tinggi. Perkembangan intoleransi dan radikalisme ini seiring dengan semakin meningkatnya semangat religiositas umat Islam dan maraknya salafisme global. Untuk kasus di Indonesia, kondisi ini juga diperparah oleh buruknya demokrasi, pemerataan pembangunan, dan penegakan hukum (law enforcement) yang tidak baik.
Buku ini merupakan laporan hasil penelitian yang melihat sejauh mana Prodi PAI di PTKI mampu menjadi bagian dari lembaga peneguh ideologi negara dan penyemai pandangan agama yang moderat. Riset ini juga menelusuri sejauh mana kurikulum, metode, proses belajar di Prodi PAI dan lingkungan kampus mampu menghasilkan guru-guru agama yang berorientasi pada pendidikan moral di tengah masyarakat multikultur: Secara umum, penelitian ini berusaha untuk melihat ketahanan Prodi PAl dalam menangkal tantangan arus islamisme, khususnya intoleransi dan radikalisme, yang sedang melanda
Indonesia.
242000197 | U 297.7309598 MEN w | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain