Text
Terapi maknawi dengan resep Qur'ani
Tanpa penyakit, kesehatan dapat menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kecerobohan. Dunia akan terlihat manis dan indah di matanya. Saat itu, dia dirundung kelupaan akhirat, sehingga dia tidak ingat kematian dan kuburan, membuang-buang modal hidup yang berharga.
Dalam kondisi demikian, penyakit segera menyadarkannya. Seakan-akan penyakit tersebut berkata kepadanya, “Engkau tidak abadi dan dibiarkan begitu saja. Engkau memiliki kewajiban. Tinggalkan sifat sombong dan ingat Tuhan yang menciptakanmu. Ingat bahwa engkau akan masuk ke liang kubur, maka siapkan dirimu”.
Dengan demikian, derita sakit berperan sebagai mursyid yang rajin memberikan nasihat dan peringatan. Karena itu, derita tersebut tidak perlu dikeluhkan, tetapi justru dari sisi ini, ia harus disyukuri. Jika rasa sakit semakin menjadi-jadi, mohonlah kesabaran dari Allah SWT.
222000316 | U 297.41 NUR t | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
222000317 | U 297.41 NUR t | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
222000318 | U 297.41 NUR t | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain