Text
Pengukuran Kinerja: Teori dan Aplikasi
Jika perusahaan tidak dapat mengukur kinerja, maka perusahaan tidak dapat mengelolanya. Manajer dapat memilih beberapa ukuran sebagai wakil atau representasi dari kinerja. Ukuran kinerja adalah karakterisasi secara kuantitatif atau kualitatif dari kinerja. Ukuran kinerja memiliki besaran dan unit ukuran. Besaran menjelaskan seberapa besar (how much) dan unit ukuran memberikan arti (what) dari besaran tersebut. Ukuran kinerja sebaiknya selalu terkait dengan sasaran atau tujuan perusahaan. Ukuran kinerja dapat direpresentasikan dengan unit dimensi tunggal, misalkan: jam, meter, rupiah, jumlah kesalahan, dan sebagainya. Dapat pula direpresentasikan dengan unit dimensi jamak (multi-dimension), misalkan: km/liter, jumlah pengiriman tepat waktu per total pengiriman, jumlah kecelakaan per satu juta jam kerja, dan sebagainya. Ukuran kinerja tradisional hanya dapat menjelaskan sesuatu mengenai masa lalu, meskipun hal ini mengenai kapabilitas. Manajemen biasanya menggunakan data masa lalu untuk melakukan prediksi sesuatu yang berhubungan dengan masa depan. Informasi yang diperoleh dari masa lalu hanya bermanfaat jika informasi tersebut dapat membantu manajemen memahami potensi atau peluang keberhasilan di masa depan. Sehingga perusahaan sangat membutuhkan suatu ukuran yang dapat menggambarkan potensi keberhasilan di masa depan
243002783 | U 658.4 YUN p | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
243002784 | U 658.4 YUN p | Perpustakaan Pusat UIN | Tersedia |
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Strategic benchmarking : mengukur kinerja Perusahaan anda dibandingkan Perusahaan-perusahaan terbaik dunia | id |